Analisis Tingkat Pengetahuan tentang Kesehatan Reproduksi terhadap perilaku menghadapi Premenstruasi Sindrom pada Remaja
DOI:
https://doi.org/10.30994/jqwh.v5i1.127Keywords:
Pengetahuan, Kesehatan Reproduksi, Premenstruasi SindromAbstract
Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi merupakan salah satu sebab remaja putri tidak melakukan penanganan sindrom premenstruasi dengan baik. Metode penelitian ini adalah literatur review yang bersumber dari database google scholar, PubMed serta Purpusnas RI yang diterbitkan dari tahun 2017 hingga 2021, dan secara manual memilih artikel yang relevan dengan pertanyaan penelitian. Hasil penelitian diketahui bahwa pada umumnya remaja putri tidak memiliki pengetahuan yang baik serta tidak melakukan penanganan sindrom premenstruasi. Kurangnya pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi mempengaruhi persepsi remaja dengan menganggap premenstruasi sindrom sebagai gejala fisiologis yang tidak perlu dilakukan penatalaksanaan khusus selain meningkatkan frekuensi dan durasi istirahat, sehingga berdampak pada tergaggunya aktivitas sehari-hari bahkan prestasi belajar. Diharapkan adanya penggalakan program sosialisasi dan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan dan penyebarluasan informasi kesehatan utamanya kesehatan reproduksi pada remaja serta pencegahan dan penatalaksanaan premenstruasi sindrom agar mengurangi hari sakit yang dapat menggangu aktivitas sehari-hari