ANALYSIS OF PROVISION OF PREMARRIAGE HEALTH COUNSELING ON THE INTEREST OF DELAYING RISK PREGNANCY IN PROSPECTIVE COUPLES FERTILIZER AGE UNDER 20 YEARS OLD
DOI:
https://doi.org/10.30994/jqwh.v5i2.159Keywords:
Pre-Marriage, Health Counseling, Delaying Pregnancy, Age under 20 YearsAbstract
Latar Belakang : Rendahnya jumlah pasangan usia subur (PUS) di bawah usia 20 tahun dalam kepentingan menunda kehamilan berisiko. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pemberian konseling kesehatan pranikah terhadap minat menunda kehamilan berisiko.
Metode : Desain penelitian ini menggunakan pre-experimental design dengan one-group pre-test-post-test design. Sampel penelitian ini adalah beberapa calon pasangan usia subur di bawah 20 tahun. metode pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Analisis bivariat menggunakan uji statistik Wilcoxon dengan taraf signifikan = 0,05.
Hasil : Hasil uji Wilcoxon diperoleh p = 0,002 < 0,05 yang artinya ada pengaruh pemberian konseling kesehatan pranikah terhadap minat menunda kehamilan berisiko pada calon pasangan usia subur di bawah 20 tahun.
Kesimpulan : Ada pengaruh pemberian penyuluhan kesehatan pranikah terhadap minat menunda kehamilan berisiko pada calon pasangan usia subur dibawah 20 tahun di KUA Kecamatan Cempaga Kabupaten Kotawaringin Timur.