THE EFFECT OF TRADISIONAL MUSIC “CILOKAQ” THERAPY FOR THE ANXIETY LEVEL IN ELDERLY WOMEN AT THE RETIERMENT HOME
DOI:
https://doi.org/10.30994/jqwh.v6i1.172Keywords:
Cilokaq, Anxiety, Elderly WomanAbstract
Background: Elderly is who’s over 60 years old with decline in biological, psychological, social, and economic changes.
Method: The design of this research is Pre-Experimental with One-Group Pretest-Posttest design with 30 respondents.
Results: of this study used the chi square test with p value 0.002 <0.005, which means that there is an effect of cilokaq music therapy on the level of anxiety in the elderly. Conclution: Cilokaq music therapy can be used as an alternative to professional nursing actions for the elderly who experience anxiety and can be applied institutionally in the form of establishing permanent work procedures.
References
Artinawati.S. (2014).Asuhan keperawatan gerontik. Bogor: In Media
Aspiani, R.Y. (2014).Buku ajar keperawatan gerontik. Jakarta: Trans Info Media Bustan, M. N. (2015). Manajemen Pengendalian Penyakit Tidak Menular.Jakarta: Rineka Cipta
Darmojo., (2010), Keperawatan Gerontik, Jakarta; EGC.
Donsu, J. D. T. (2017) Psikologi Keperawatan. Yogyakarta: PustakaBaru Press. Donsu, T.D.J. (2017). Psikologi Keperawatan, Aspek-Aspek Psikologi, Konsep Dasar Psikologi, TeoriPerilaku Manusia.Yogyakarta :Pustaka Baru Press.
Fatimah. (2010).Merawat Manusia Lanjut Usia. Jakarta : CV. Trans Info Media. Fatmah. 2010. Gizi Usia Lanjut. Erlangga : Jakarta
Hawari, Dadang. 2001. ManajemenStres, Cemas, dan Depresi. Jakarta :Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Kushariyadi, 2011, Asuhan Keperawatan Pada Klien Lanjut Usia, Salemba Medika, Jakarta.
LIliweri, Alo. 2005. Prasangka & Konflik Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat Multikultural. Yogyakarta: PT LKiS.
Maryam, S & dkk.(2008). Mengenal Usia Lanjut Dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika.
Notoatmodjo S. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Notoatmodjo,S.2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Padila. 2013. Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta :Nuha Medika Siswanto, F.M. &Pangkahila, A. 2014. Pelatihan Fisik Seimbang Meningkatkan Aktivitas Stem Cell Endogen Untuk Anti Penuaan. Jurnal Olahraga dan Fitnes. 2(1): 1–9.
Stuart. Gail.W (2016). Keperawatan Kesehatan Jiwa : Indonesia: Elsever Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif,dan R&D. Bandung: Alfabeta
Varcarolis, E.M., Carson, V.B. & Shoemaker, N.C., 2006, Foundations of Psychiatric Mental Health Nursing, 5th Edition, Saunders Elsevier, USA.
Wreksoatmodjo, B. R. (2014). PengaruhSosial Engagement terhadap Fungsi Kognitif Lanjut Usia di Jakarta. Hasil Penelitian.CDK.214.Vol. 41.No.3.
Wreksoatmodjo, B.R. 2013.Perbedaan Karakteristik Lanjut Usia yang Tinggal di Keluarga dengan yang Tinggal di Panti di Jakarta Barat. Diakses: 24 Desember 2015, http://www.kalbemed.com.
Heningsih, D. (2014). Gambaran Tingkat Ansietas Pada Lansia di Panti Wredha Darma Bakti Kasih Surakarta. Skripsi. Surakarta: Stikes Kusuma Husada.
United, N. (2017). World Population Prospects: The 2017 Revision. Recuperado de https://bit. ly/2R-MWcqL.
Forlani, C., Morri, M., Ferrari, B., Dalmonte, E., Menchetti, M., De Ronchi, D., & Atti, A. R. (2014). Prevalence and gender differences in late-life depression: a population-based study. The American Journal of Geriatric Psychiatry, 22(4), 370-380.https://hariannusa.com/2019/07/03/poli-geriatri-layanan-bagi-lansia-untuk-mewujudkan-ntb-sehat-dan-cerdas/
Hidayat, A. N. (2019). PENGARUH RELAKSASI NAFAS DALAM DIIRINGI MUSIK KLASIK GAMELAN JAWA TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI (Doctoral dissertation, Universitas Harapan Bangsa).
Junaidi, J., & Noor, Z. (2010). Penurunan tingkat kecemasan pada lansia melalui terapi musik langgam Jawa. Jurnal Keperawatan Indonesia, 13(3), 195-201.
Arlis, A. (2019). Pengaruh Terapi Musik Tradisional Cina terhadap Kesepian pada Lansia di Panti Jompo Yayasan Guna Budi Bakti Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan Tahun 2019. Jurnal Keperawatan Priority, 2(2), 1-14.