THE RELATIONSHIP BETWEEN THE ROLE OF THE MIDWIFE AND DISTANCE TO HEALTH FACILITIES WITH POSTPARTUM VISITS IN PUSKESMAS WORKING AREA TANJUNG BUNTUNG BATAM CITY IN 2023
DOI:
https://doi.org/10.30994/jqwh.v7i1.233Keywords:
Jarak ke Fasilitas Kesehatan, Kunjungan Nifas, Peran BidanAbstract
Cakupan pelayanan nifas lengkap tahun 2022 di Kepri masih terbilang cukup jauh dari target yang tercapai yaitu 90,7%. Kepri hanya mencapai target sebesar 78,3%. Penelitian bertujuan untuk mengetahui Hubungan Peran Bidan dan Jarak ke Fasilitas Kesehatan dengan Kunjungan Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Buntung Kota Batam Tahun 2023. Menggunakan penelitian korelasional dengan rencana cross sectional yang melibatkan 65 ibu nifas, populasi ibu nifas di kota batam tahun 2022. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling . Alat ukur adalah kuesioner yang telah baku. Hasil distribusi frekuensi menunjukkan sebagian besar ibu nifas melakukan kunjungan nifas tidak lengkap 44 (67,7%), peran bidan cukup 47 (72,3%), jarak ke fasilitas kesehatan jauh 33 (50,8%). Hasil uji statistik nilai Chi-Square ( p value = 0,000 < 0,05). Diharapkan ibu nifas melakukan kunjungan nifas lengkap minimal 4 kali untuk mencegah terjadinya komplikasi pada masa nifas.
Kata Kunci : Kunjungan Nifas, Peran Bidan, Jarak ke Fasilitas Kesehatan
References
WHO (2021). Prioritizing Reproductive, Maternal, Neonatal, Child and Adolescent Health (RMNCAH) to achieve SDG3. WHO. https://www.who.int/news-room/feature-stories/detail/strengthening-rmncah-accelerate-sdg-progress-republic-of-the-congo
Haspindori. (2019). Faktor yang berhubungan dengan kepatuhan kunjungan masa nifas pada ibu di wilayah kerja Puskesmas Aek Batu Kabupaten Labuhan BatuSelatan. http://repository.helvetia.ac.id/id/eprint/2730/1/Haspindori (1702022124).pdf
Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indo-nesia. In Pusdatin.Kemenkes.Go.Id.
Kemenkes RI. (2020). Pedoman pelayanan antenatal, persalinan, nifas, dan bayi baru lahir di Era Adaptasi Baru.
Marmi. (2020). Asuhan pada ibu Postpartum. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., Mi, 5–24.
Notoatmodjo. (2018). Gambaran Efektifitas Asuhan Dalam Kunjungan Masa Nifas Dan Ketidaknyamanan Fisik Dalam Masa Nifas Di Desa Cikunir Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Bidkesmas Respati, 2(7), 53–62. https://doi.org/10.48186/bidkes.v2i7.73
Novembriany, Y. E. (2022). Implementasi Kebijakan Nasional Kunjungan Masa Nifas Pada Praktik Mandiri Bidan Hj. Norhidayati Banjarmasin. Jurnal Keperawatan Suaka Insan (Jksi), 6(2), 121–126. https://doi.org/10.51143/jksi.v6i2.296
Patrin, T., Nica, & Sari, Y. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketidakcukupan Kunjungan pada Ibu Masa Nifas di Rumah Bersalin Mitra Ananda Palembang Tahun 2020. Cendekia Medika, 6(1), 68–76. https://doi.org/10.52235/cendekiamedika.v6i1.77
Saleha. (2019). Perawatan Masa Nifas. perawatan masa nifas, 3(3), 69–70.
Studi, P., Program, K., & Waluyo, U. N. (2021). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan Kunjungan Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Sine Kabupaten Ngawi.
Supliyani, E. (2019). Jarak, Waktu Tempuh, Ketersediaan Pelayanan Dan Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan Di Puskesmas. Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI), 3(1), 14–22.
Wibowo. (2019). Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Kunjungan Nifas. 1–23.