The Influence of Pregnant Women's Knowledge Level on Early Detection of Preeclampsia
DOI:
https://doi.org/10.30994/jqwh.v7i2.256Keywords:
Knowledge, Pregnant women, Early detection, Pre eclampsiaAbstract
Pregnancy is a physiological condition that can be followed by pathological processes that threaten the condition of the mother and fetus. The aim is to analyze the level of knowledge of pregnant women regarding early detection of preeclampsia. The research method used was observational analysis with a cross sectional approach collected at a certain time simultaneously. The research population was all 33 pregnant women. The sample size is known by looking at the sample size which has been calculated using the Slovin formula and knowing the minimum number required, namely 40 respondents. The results of the study stated that there was an influence between pregnant women's knowledge about preeclampsia and prevention of preeclampsia. This is proven by the results of the analysis of p value = 0.000 (p value < 0.05) indicating that there is a significant influence between knowledge of pregnant women and prevention of preeclampsia.
References
Arafah, A. B. R., & Notobroto, H. B. (2018). Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Ibu Rumah Tangga Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari). The Indonesian Journal of Public Health, 12(2), 143. https://doi.org/10.20473/ijph.v12i2.2017.143-153
Darwati, L., & Nikmah, K. (2020). The Relationship Between Educational Factors and Early Detection Behavior Cervical Ca in Fertile Age Women. STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9(2), 1481–1488. https://doi.org/10.30994/sjik.v9i2.491
Dewi, R. G. A. I. (2018). Pengaruh Kemampuan Ibu Hamil Dalam Melakukan Deteksi Dini Risiko Preeklamsia Terhadap Paritas, Pengetahuan Dan Keterpaparan Informasi. Medical Technology and Public Health Journal, 1(1), 27–34. https://doi.org/10.33086/mtphj.v1i1.755
Fransiska, P. (2020). Hubungan Antara Pengetahuan dan Status Gizi Ibu Hamil dengan Kejadian Pre Eklamsia pada Ibu Hamil. Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung, 4(1), 22–27. https://doi.org/10.33862/citradelima.v4i1.100
Goleman. (2019). Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Preeklampsia pada Ibu Hamil. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9).
Kemenkes Jawa Timur. (2016). Jawa Timur Siapkan Diri Untuk Eliminasi Hepatitis Virus Tahun 2030. 2015–2017.
Kemenkes RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2021. In Pusdatin.Kemenkes.Go.Id.
lilik darwati. (2023). Ju rn a l Ke p e r a w a t a n Mu h a m m a d i y a h Hubungan Gaya Hidup Ibu Hamil Dengan Kejadian Preeklamsia Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Turi Lamongan. 8(4), 97–102.
Lilik Darwati, Khusnul Nikmah, & Ikfina Nur Afiyah. (2023). Relationship between Risk Factors and the Incidence of Hypertension in Pregnancy. EMBRIO, 15(1), 106–111. https://doi.org/10.36456/embrio.v15i1.6850
Malka, S., & Kebidanan Batari Toja Watampone, A. (2022). Ash-Shahabah : Jurnal Pengabdian Masyarakat Peningkatan Pengetahuan Hipertensi Gestasional Pada Ibu Hamil di Poskesdes Polewali. Jurnal Pengabdian Masyarakat , 1(1), 11–15.
Mandiri, J. S., & Khadijah, S. (2018). Upaya deteksi dini resiko tinggi kehamilan ditentukan oleh pengetahuan dan dukungan tenaga kesehatan. 13(1), 27–34.
Marlina, Y., Santoso, H., & Sirait, A. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Hipertensi pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Panyang Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 6(1), 383–392.
Medika Iis, A. I., Candra, D. D., Indriayani, I., Octavia, L., Candra Dewi, D., & Susanti, F. (2023). Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Preeklamsia Terhadap Pencegahan Preeklamsia. Jurnal ‘Aisyiyah Medika, 8, 61–69. https://doi.org/10.36729/jam.v8i1
Mochammad Ilham, A. F., Ariningtyas, N. D., Mochtar, N. M., & Marlina, U. (2022). Relationship between Pregnant Woman Obesity Grade-1 and Grade-2 with The Incidence of Preeklampsia. MAGNA MEDICA Berkala Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 9(2), 89. https://doi.org/10.26714/magnamed.9.2.2022.89-95
Muzayyana, M. (2020). Upaya Pencegahan Resiko Tinggi Pada Kehamilan Di Desa Muntoi Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Sulawesi Utara. Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ), 1(2), 58–63. https://doi.org/10.37385/ceej.v1i2.111
Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.
Purnomo, B. I., Roesdiyanto, R., & Gayatri, R. W. (2018). Hubungan Faktor Predisposisi, Faktor Pemungkin, Dan Faktor Penguat Dengan Perilaku Merokok Pelajar Smkn 2 Kota Probolinggo Tahun 2017. Preventia : The Indonesian Journal of Public Health, 3(1), 66. https://doi.org/10.17977/um044v3i1p66-84
Putri, I. M., Ismiyatun, N., & Bantul, P. K. I. (2020). Deteksi dini kehamilan beresiko 1. 40–51.
Rosadi, D., & Hildawati, N. (2021). Analisis Faktor Risiko Kejadian Hipertensi pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Raya , Kabupaten Hulu Sungai Selatan. JHECDs : Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases, 7(2), 60–67.
Suhartini, S., & Ahmad, A. (2019). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Dengetahuan Kader Tentang Deteksi Dini Risiko Tinggi Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Cikulur Tahun 2018. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 6(1), 96–103. https://doi.org/10.36743/medikes.v6i1.167
Syarifudin, A. (2020). PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER 3 TENTANG PREEKLAMSIA (Vol. 2507, Issue February).
Wasiah, A., & Darwati, L. (2023). Jurnal Keperawatan Muhammadiyah. 8(1).
WHO. (2017). Physical Activity Fact Sheet. Worla Health Organization.