Efektivitas Senam Hamil Dan Jalan Kaki Terhadap Keteraturan Denyut Jantung Janin Pada Ibu Hamil Trimester III Di BPM Patmi Hartati Desa Joho Wates
Keywords:
Senam Hamil, Jalan Kaki, Denyut Jantung JaninAbstract
Keteraturan denyut jantung janin dipengaruhi oleh aktivitas fisik seperti olahraga senam hamil dan jalan kaki. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui adakah perbedaan efektivitas senam hamil dan jalan kaki terhadap keteraturan denyut jantung janin pada ibu hamil trimester III. Desain penelitian ini adalahpra eksperiment two group post tes only. Populasi penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester III di BPM Patmi Hartati Desa Joho Wates yang berjumlah 30 orang. Tehnik pengambilan sampel dengan purposive sampling didapatkan sebanyak 28 responden. Instrumen penelitian adalah lembar skrining, lembar observasi dan Doppler. Dari penelitian didapatkan sebagian besar responden yang melakukan senam hamil memiliki denyut jantung janin akhir 134-147x/menit yaitu 8 responden (57,1%) dan sebagian besar responden yang diberi perlakuan jalan kaki memiliki denyut jantung janin akhir 148-160x/menit yaitu 11 responden (78,6%) yang berarti mendekati takikardi. Hasil uji T-Independent dengan derajat kemaknaan α=0,05 didapatkan hasil uji statistik dengan nilai signifikasi 0,001 yang berarti berarti p-value> α yaitu 0,000 < 0,05 sehingga H1 diterima dan H0 ditolak yang berarti bahwa ada perbedaan efektivitas senam hamil dan jalan kaki terhadap keteraturan DJJ pada ibu hamil trimester III di BPM Patmi Hartati desa Joho Wates. DJJ akhir ibu yang melakukan senam hamil lebih normal dan teratur dibandingkan ibu yang melakukan jalan kaki karena saat senam hamilibu akan melakukan latihan otot, latihan pernapasan dan relaksasi yang bermanfaat bagi ibu dan janinnya
References
Brayshaw, Eileen (2007). Senam Hamil & Nifas: Pedoman Praktis Bidan. EGC, Jakarta
Dunkley, Jacquelin (2000). Top Recommended Exercises.<http://www.americanpregnancy.org/pregnancyhealth.html>July 18th 2016
Gondo,Harry Kurniawan (2010) Kardiotografi Mengerti dan Memahami Pemantauan Denyut Jantung Janin.EGC, Jakarta
Ladewig, Patricia W. (2006) Buku Saku Asuhan Ibu dan Bayi Baru Lahir. EGC, Jakarta
Laksman, Hendra (2005) Kamus Kedokteran. Djambatan, Jakarta
Mansjoer, Arif (2005) Kapita Selekta Kedokteran. Media Aesculapius, Jakarta
Manuaba, Ida Bagus Gde (2010) Ilmu Kebidanan,Penyakit Kandungan, dan KB. EGC, Jakarta
Miller, Jonae. (2008) Fetal Effect of Exercise During Pregnancy.<http://www.ehow.com/about_ 5101254_fetal_effects-exercise-during-pregnancy.html>July 7th 2016
Neverland, Magno (2009) Olahraga Selama Hamil,Bisakah Membantu Bayi/Janin.<http://www.newsreel.com>July 13th 2016
Notoatmodjo, Soekidjo (2005) Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta
Polim, Arie (2009). Perlukah Wanita Hamil Berolahraga<http://www.perlukah-wanita-hamil-berolahraga.html>July 02th 2016
Riyanto, Agus (2011) Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Muha Medika, Yogyakarta
Rochmat, Ratih (2008) Pemantauan Janin.<http:// ratihrochmat.wordpress.com>July 01th 2016
Tarigan, Ikarowina (2010) Ibu Aerobik Jantung Bayi Sehat.<http://www.mediaindonesia.com>July 01th 2016
Varney, Helen. (2006) Buku Ajar Asuhan Kebidanan. EGC, Jakarta
Weiss, Robin. (2011) What is a normal fetal heart rate.<http://pregnancy.about.com>Julyy 18th 2016
Wiknjosastro, Hanifa (2007) Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta