Hubungan Masa Gestasi Dengan Asfiksia Pada Bayi Baru Lahir di RSUD Dr. Soeroto Kabupaten Ngawi
DOI:
https://doi.org/10.30994/jqwh.v4i1.97Keywords:
Masa Gestasi, Asfiksia, neonatus.Abstract
Asfiksia neonatorum merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di dunia, tahun 2017 angka kematian neonatus 4,3 per 1000 KH. Somalia 14,3%, Indonesia 2,8 per 1000 KH. Kabupaten Muna masa gestasi > 42 minggu beresiko 3,2 kali dan kehamilan < 37 minggu beresiko asfiksia 2,06 kali. Di Jawa Timur kematian neonatal masih tinggi seperti BBLR 42%, asfiksia 25% dan kelainan bawaan 16%. Di RSUD Dr. Soeroto Ngawi tahun 2019 bayi yang asfiksia mulai bulan Oktober sampai Desember sebanyak 90. Rancangan penelitian cross sectional. Populasi ibu yang melahirkan di RSUD.Dr.Soeroto mulai bulan Oktober sampai Desember 2019 sebanyak 491. Besar sampel 221. Variabel independen masa gestasi dan dependen asfiksia. Data diperoleh dari rekam medis kemudian dianalisa menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian masa gestasi memiliki hubungan dengan asfiksia pada bayi baru lahir dimana hasil uji menunjukkan nila p 0,000 < 0,005. Kesimpulan penelitian terdapat hubungan antara masa gestasi dengan Asfiksia pada bayi bari lahir.