Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Kunjungan Antenatal Care (ANC) Terpadu Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukodono Kabupaten Lumajang
DOI:
https://doi.org/10.30994/jqwh.v3i1.45Keywords:
Pengetahuan, Paritas, Dukungan Suami, Resiko Kehamilan, Antenatal Care TerpaduAbstract
Rendahnya Antenatal Care Terpadu disebabkan oleh banyak hal, diantaranya faktor presdisposing dan faktor enabling. Penelitian menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 30 orang, diambil dengan eknik accidental sampling. Instrumen menggunakan lembar kuesioner dan buku KIA. Analisa data menggunakan uji regresi logistik.
Hasil penelitian secara parsial pengetahuan tentang antenatal care Terpadu pada Ibu Hamil (X1) diperoleh nilai p-value sebesar 0,036 < α = 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. paritas (X2) diperoleh nilai p-value sebesar 0,066 > α = 0,05, sehingga H0 diterima dan H1 ditolak. dukungan suami (X3) diperoleh nilai p-value sebesar 0,285 > α = 0,05, sehingga H0 diterima dan H1 ditolak. resiko kehamilan ibu hamil (X4) diperoleh nilai p-value sebesar 0,026 < α = 0,05, sehingga H0 diterima dan H1 ditolak.
Pihak puskesmas harus selalu melakukan tugas sebagai pendidik masyarakat tentang pentingnya pelaksanaan ANC terpadu dengan menggerakkan kadernya secara teratur dan terencana setiap bulan