Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Dimasa Pandemi Covid-19 Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Kaler Tangerang
DOI:
https://doi.org/10.30994/jqwh.v4i1.107Keywords:
Stunting, Jumlah anak, Berat badan lahir, Status pemberian ASI, status ISPA dan Diare, Sikap Ibu, Pandemi covid-19Abstract
Penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita usia 24–59 bulan dimasa Pandemi Covid-19 wilayah kerja Puskesmas Gunung Kaler Kabupaten Tangerang tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan metode purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 163 ibu yang mempunyai balita usia 24-59 bulan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Uji statistik yang digunakan adalah chi-square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara jumlah anak, berat badan lahir, status pemberian ASI, status ISPA dan diare dan sikap ibu dan tidak terdapat hubungan antara tingkat pendapatan keluarga dengan kejadian stunting pada balita usia 24– 59 bulan dimasa Pandemi Covid-19 wilayah kerja Puskesmas Gunung Kaler Kabupaten Tangerang. Sebagian besar balita di wilayah kerja Puskesmas Gunung Kaler Kabupaten Tangerang tidak mengalami stunting pada balita usia 24– 59 bulan dimasa Pandemi Covid-19. Diharapkan kepada ibu yang memiliki balita agar terus memantau pertumbuhan dan perkembangan anaknya secara rutin di posyandu